Breaking News

Kompetensi SDM Mutlak Dibutuhkan untuk Kelola Media Center dan Infopublik

DI ERA yang penuh persaingan dan terbuka ini, soal kompetensi sumber daya manusia tidak bisa ditawar lagi. Sebuah organisasi akan hidup dan berkembang jika didukung oleh sumber daya manusia yang berkompeten dan profesional.

Sehingga, tidak bisa dimungkiri lagi uji kompetensi para reporter media center daerah maupun redaktur Infopublik diharapkan dapat meningkatkan kemampuan jurnalistik mereka dalam mengelola berita tulis maupun foto dan video. Tentu saja karya-karya mereka tidak kalah jika disandingkan dengan karya jurnalistik di media mainstream (arus utama).

Karenanya, berita-berita yang diolah oleh media center daerah tersebut sangat diperlukan untuk mengisi konten dari portal online milik pemerintah yaitu Infopublik.id. Tidak sekadar mengisi, namun isu-isu yang ditampilkan dapat berfungsi multiguna, selain informasi yang dibutuhkan masyarakat juga up to date. Jika bisa dan memungkinkan menghibur, yang dimaksudkan agar pembaca tidak merasa bosan jika membuka halaman demi halaman dari berita yang disajikan.

Kasubdit Media Online Nurlaili menuturkan, sebagai media milik pemerintah, portal online Infopublik memiliki dua fungsi antara lain menyuarakan kepentingan negara, pemerintahan, dan publik serta bisa menyerap aspirasi masyarakat.

Lebih lanjut Nurlaili mengungkapkan, ke depan, Media Center ataupun Infopublik memiliki tantangan dalam mengelola pemberitaan-pemberitaan negatif yang marak saat ini khususnya media sosial. Media informasi milik pemerintah harus mampu meredam informasi-informasi yang sifatnya mengumbar kebencian antar golongan.

“Oleh karena itu, bagaimana kita aktifkan peran media pemerintah dalam konteks portal infopublik.id, menjadi aktor yang menghiasi sarana edukasi bernegara. Mengingat kita memiliki banyak saluran seperti humas pemerintah,” paparnya.

Nurlaili juga menjelaskan untuk meredam maraknya pemberitaan negatif yang ada di dunia maya, para SDM yang bernaung di Media Center harus memiliki integritas yang baik dalam bekerja. “Yang harus dipikirkan adalah bukan hanya kuantitas tapi bagaimana kualitasnya dan jejaringnya,”ujarnya.

Direktur Pengelolaan Media Publik Sunaryo juga menambahkan bahwa pembekalan kompetensi bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme reporter dan redaktur.

“Selain itu untuk memberikan pemahaman tugas pokok dan fungsi portal Infopublik serta mengukur kemampuan pemahaman jurnalistik bagi para awak redaksi,” jelasnya.

(mediaindonesia.com-ol-3)