Breaking News

Dukung Green Tourism, SPKLU Pertama di Kawasan Wisata Malino Siap Beroperasi

SUARACELEBESFM.COM – Gowa, 3 Agustus 2023 – PT PLN (Persero) menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di kawasan wisata Malino, Kabupaten Gowa. SPKLU yang terletak di kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Malino tersebut ditujukan untuk mendukung wisata ramah lingkungan atau green tourism sekaligus mempercepat ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle /EV) di kawasan wisata tersebut.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan PLN berkomitmen untuk mendukung wisata ramah lingkungan dengan kendaraan bebas polusi, dan juga sekaligus mempercepat ekosistem kendaraan listrik di kawasan wisata Kota Bunga Malino, Kabupaten Gowa

“Bagi masyarakat yang ingin ke Malino menggunakan kendaraan listrik kini tidak perlu khawatir lagi, silahkan melakukan pengisian daya di SPKLU PLN ULP Malino,” ungkap Andy.

Andy mencatat, SPKLU PLN ULP Malino memiliki kapasitas daya 7,7 kiloWatt (kW) dan siap beroperasi melayani kendaraan listrik yang ingin mengisi daya. Dirinya menambahkan per Agustus 2023, terdapat delapan SPKLU yang berada di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar.

Adapun  SPKLU tersebar di PLN ULP Mattoanging, PLN UP3 Makassar Selatan, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan di Kota Makassar, PLN ULP Malino di Kabupaten Gowa, PLN UP3 Parepare di Kota Parepare, PLN ULP Palopo di Kota Palopo, PLN ULP Kolaka di Kabupaten Kolaka dan PLN ULP Wuawua, di Kota Kendari

“Target dalam wilayah kerja PLN UID Sulselrabar, akan ada 11 SPKLU yang terintegrasi di jalan trans Sulawesi sampai akhir tahun 2023. Oleh karena itu, PLN UID Sulselrabar akan menambah tiga fasilitas SPKLU lagi, yakni di Makassar, Sungguminasa dan Malili,” pungkas Andy.

Dirinya optimis, hadirnya SPKLU di kawasan Wisata Kota Bunga Malino ini dapat mendukung masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan listrik. Apalagi kata Andy, persentase Energi Baru Terbarukan (EBT) di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan sudah mencapai 41,6%.