Breaking News

Gubernur Ini Anggap Makassar Lebih Layak Jadi Ibu Kota Negara

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan jika Makassar lebih layak untuk menjadi lokasi Pemindahan Ibu Kota Negara dibandingkan Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah seperti yang diwacanakan selama ini. Menurut Yasin, pemerintah pusat seharusnya lebih melirik Makassar, Sulawesi Selatan sebagai prioritas karena telah didukung fasilitas yang lengkap serta kondisi geografis yang strategis yakni berada di tengah-tengah Indonesia.

“Wacana itu harus dikaji lebih baik. Yang paling cocok itu kalau di Makassar. Kami sudah siapkan Wisma Negara. Apalagi jika ingin melihat Makassar, kan lebih mudah karena berada di tengah-tengah,” katanya.

Selain kondisi geografis dan fasilitas yang memadai seperti bandara, pelabuhan, hotel dan sebagainya, kata dia Makassar, Sulawesi Selatan juga dalam berdasarkan penelitian akademik, tidak memiliki kemungkinan tsunami hingga 200 tahun ke depan.

“Posisi Makassar juga aman dari potensi bencana tsunami dan bencana alam. Artinya Makassar memang sangat layak untuk menjadi prioritas,” jelasnya.

Gubernur dua periode itu mengatakan pihaknya memang belum menindak-lanjuti secara serius dengan cara diusulkan ke pemerintah pusat.

Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini mengaku hanya menyiapkan alternatif jika ternyata Palangkaraya nantinya dinyatakan tidak cocok.

“Namun untuk kesiapan tentu sudah dilakukan. Wisma negara sudah ada dan tinggal diselesaikan jika pada akhirnya Makassar terpilih menjadi lokasi pemindahan istana negara. Intinya semuanya ada di sini,”ujarnya.

Dirinya juga menekankan jika Sulsel itu merupakan provinsi tua yang punya sejarah dan filosopi. Apalagi segala hal yang diperlukan untuk mendukung kinerja dan aktivitas pemerintahan juga bisa dilakukan di Sulsel.

“Kami kan mau yang ada fasilitas dan transportasinya siap. Transportasi laut, darat dan udara yang paling siap siapa?. Apalagi secara history dan filosofis, faktual dan kepentingan-kepentingan yang lain. Di Australia itu istana negaranya di tengah, apalagi punya faslitas yang lengkap dan memenuhi persyaratan,” jelasnya.

(tempo.co-antara)