Breaking News

JK Sebut KPK OTT karena Korupsi Makin Canggih

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bicara soal Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang gencar dilakukan KPK dalam beberapa minggu ini. OTT KPK itu bisa dilihat dari dua sisi.

“Kita bisa pandang dari sisi positif dan negatif. Kalau segi positif Ya kita lihat kalau di Jakarta atau korupsi jumlah besar-besar sudah menurun,” kata JK di sela-sela kunjungannya di New York, Amerika Serikat (AS), Senin (19/8/2017).

Selain itu, JK memperkirakan bisa saja korupsi saat ini dilakukan secara cermat dan lebih canggih sehingga semakin sulit untuk melacak dugaan korupsi yang dilakukan seseorang.

“Kita tidak tahu yang mana? Apakah menurun atau lebih canggih?” ucapnya.

Karena lebih canggih, maka KPK bergerak dalam proses operasi tangkap tangan (OTT) untuk mengungkap kasus dugaan korupsi.

“Jadi asumsi saja orang bisa masuk KPK, lebih sulit menangkap korupsi hanya dengan asumsi jadi lebih banyak OTT, OTT tidak bisa dibikin apa-apa cuman ya yang masih begitu pelaksanaannya,” terangnya.

Beda halnya saat KPK mengungkap dugaan korupsi yang dimulai pada perencanaan. JK menceritakan saat pertama kali KPK dibentuk, lembaga antirasuah itu hanya fokus pada pengungkapan korupsi berskala besar.

“Jadi pembicaraan konsep KPK itu kasus besar, karena tidak mudah lagi sekarang, karena makin canggih ya. OTT ya umumnya pelaksanaanya kasih duit,” ungkapnya.

detik.com (fiq/idh)