Sebuah pernyataan dari Gedung Putih dikeluarkan dengan kesalahan yang mendasar karena mencampurkan China dan Taiwan.
Pernyataan pers setelah pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Xi Jinping di KTT G20 di Hamburg, Jerman, menyebut Xi sebagai Presiden “Republik China”, sebagaimana dilaporkan BBC, Senin (10/7/2017).
Padahal sebutan “Republik China” adalah nama Taiwan, yang masih dianggap China sebagai provinsinya yang membangkang, sedangkan Presiden Xi adalah pemimpin ‘Republik Rakyat China’.
Sebelumnya terbit foto di Instagram yang memperlihatkan pertemuan Presiden Trump dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, namun dalam keterangannya (caption) ditulis sebagai Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Masih ada satu kesalahan lagi, yaitu Shinzo Abe disebut sebagai Presiden Jepang, padahal – Anda pun mungkin tahu – dia adalah Perdana Menteri (PM) Jepang.
Kesalahan tentang pertemuan dengan PM Singapura juga sudah diganti walau beberapa komentar jelas menunjukkan sempat terjadi kesalahan dan beberapa pengguna Indonesia tampak ‘kecewa’ karena tidak bisa lagi melihat kesalahan tersebut.
Seseorang dengan identitas pratiwi6898 menulis: “Yah Om Trump, baru aku mau liat caption-nya yg lagi rame itu, ternyata sudah diedit huft..” sementara mrafly13 berkomentar, “Diganti dahhh.”
(kompas.com)