SUARACELEBESFM.COM – MAKASSAR,- Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) XVI di Makassar berhasil menghadirkan tiga kandidat bakal calon presiden (capres) 2024 yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
Mereka tampil secara bergantian di hadapan seluruh wali kota se-Indonesia dalam diskusi Visi Kota untuk Pemimpin Negeri, di Upperhills Convention Hall Makassar, Kamis (13/07/2023).
Kepada para calon pemimpin, Ketua APEKSI Bima Arya menyampaikan ada tiga hal yang menjadi konsen dari pelaksanaan rapat kerja tahun ini.
Diantaranya, APEKSI fokus mengawal otonomi daerah, merebut Indonesia Emas 2045 dengan melibatkan pemuda melalui event Youth City Changers, dan terakhir pembangunan di kota harus tetap berlanjut.
“Kami ingin memastikan meskipun ini di tahun politik tapi pembangunan tidak boleh terhenti, pembangunan harus terus lanjut dan berjalan. Kami ingin betul, kami punya harapan serta optimis pemilu 2024 berjalan dengan damai,” harapan Bima Arya kepada para bakal capres.
Karenanya itu, pengurus APEKSI melalui rapat kerja memberikan panggung kepada seluruh kandidat yang digadang-gadang mengikuti kontestasi politik pemilihan presiden (Pilpres) 2024, mendatang.
Dengan harapan hasil rekomendasi seluruh wali kota se-Indonesia dalam Rakernas APEKSI XVI di Kota Makassar menjadi pertimbangan bakal capres dalam menentukan kebijakan saat menjadi pemimpin Indonesia nantinya.
“Kami ingin menyerahkan gagasan dari seluruh kota-kota di Indonesia, ini kami kirimkan ke bapak Presiden Jokowi dan Menteri terkait, tapi kami kirimkan juga kepada calon pemimpin negeri,” tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap melanjutkan pembangunan di masa kepemimpinan Presiden Jokowi. Artinya, pembangunan berkelanjutan.
“Tentunya infrastruktur yang sudah dibangun pak presiden Jokowi mesti bisa dibereskan dan tuntaskan,” tuturnya.
Diharapkan seluruh infrastruktur yang ada di Indonesia bisa memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat.
“PR besar kita adalah pertumbuhan ekonomi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan kehidupan dan kesempatan yang lebih baik,” tutupnya. (*)