Apple membuang lapisan aluminium pada iPhone 7 dan menggantinya dengan kaca untuk iPhone 8 dan 8 Plus. Kaca inilah yang membuat fitur pengisian daya batrei secara nirkabel alias wireless charging memungkinkan.
Namun, sebagus apapun itu, tetap saja permukaan kaca tersebut berpotensi pecah. Seperti yang terjadi pada kaca punggung Samsung Galaxy S8 dan LG G6 yang hancur dalam percobaan tes jatuh sebelumnya.
Meski begitu, Apple mengklaim, kaca pada iPhone baru diperkuat oleh struktur baja dan tembaga dengan lapisan penguatan 50 persen lebih dalam menggunakan proses pertukaran ion ganda. Itu menjadikannya gelas paling tahan lama yang pernah dibuat di smartphone. Untuk mencari tahu seberapa tahan lama gadget tersebut, laman CNET melakukan percobaan penjatuhan iphone 8 sebanyak tiga kali dengan tiga ketinggian berbeda
Tes pertama dijatuhkan dari saku celana dengan ketinggian sekitar satu meter. Telepon bisa jatuh dari saku celana sewaktu-waktu, jadi untuk tes pertama kami, tim CNET menjatuhkan iPhone 8 baru dari saku celana ke trotoar jalan berbahan semen.
Dampak pertama terjadi pada rangka logam. Bingkai dan bagian belakangnya mengalami sedikit kerusakan, namun layar tetap utuh. Logam itu lecet di bagian yang terjatuh lebih dulu, dan ada dua retakan di sudut kaca yang berlawanan.
Baca: 9 Alasan untuk Membeli iPhone 8, Bukan iPhone X
Setelah selamat dari ujian pertama, iPhone 8 menjalani tes kedua. Tes kedua dijatuhkan dari ketinggian sejajar dengan mata dengan ketinggian sekitar 1,5 meter. Anda akan mengambil gambar dan tanpa disengaja bisa saja telepon terlepas dari tangan.
Sudut telepon terjatuh lebih dulu, lalu mendarat di sisi layar sebelum membalik ke punggungnya. Kali ini layarnya benar-benar hancur berantakan. Meski begitu, telepon masih bekerja, tapi pecahan kaca kecil mengelupas dari depan. Bagian belakang pun mengalami kerusakan.
Tes ketiga, yakni dijatuhkan dari lantai empat gedung CNET, ketinggian sekitar 15 meter. Pada tes drop sebelumnya, layar iPhone 8 pecah. Bagian belakangnya memiliki sedikit kerusakan. Itu pertanda baik untuk kerusakan normal.
Hasilnya? Pastilah hampir semua objek yang jatuh dari ketinggian itu akan pecah menjadi puluhan keping. Itulah yang terjadi pada iPhone 8. Kali ini mendarat dengan sisi belakang bawah. Bahkan, lensa kamera pun sudah retak.
Kaca bagian belakang pecah berkeping keping, memperlihatkan isi perut dari iPhone. Layarnya juga pecah. Masih menyala, tapi bagian depannya rusak, tidak terbaca apapun di atasnya.
Baca: 5 Hal Baru dari iPhone 8
Hal itu berbeda dengan layar The Gorilla Glass 5 yang ada di Samsung Galaxy S8. Layarnya retak setelah uji jatuh pertama, tapi bagian kaca pada bagian belakang ponsel tidak pecah.
Ketika dikonfirmasi, pihak iPhone merespons: “iPhone baru dirancang agar tahan lama, bukan berarti tidak bisa dihancurkan. Jika anda khawatir dengan kerusakan iphone akibat terjatuh, sebaiknya gunakan banyak pilihan casing untuk melindungi iPhone. “
Tes ini dimaksudkan untuk mensimulasikan skenario dunia nyata (setidaknya dua yang pertama). Jadi, jangan mendasarkan keputusan pembelian Anda pada hasilnya. Jika Anda baru saja membeli atau berencana untuk membeli iPhone 8, lebih baik tambahkan casing dan jangan pernah menjatuhkannya dari jendela lantai empat.
Read more at https://tekno.tempo.co/read/1019764/setelah-tes-ketahanan-baru-terungkap-kekurangan-iphone-8?TerkiniUtama&campaign=TerkiniUtama_Click_1#elg5MrKHCoCOt8Hk.99